- Sejarah
Pada awal penemuannya, olahraga permainan bola voli ini diberi nama Mintonette. Olahraga Mintonette ini pertama kali ditemukan oleh seorang Instruktur pendidikan jasmani (Director of Phsycal Education) yang bernama William G. Morgan di YMCA pada tanggal 9 Februari 1895, di Holyoke, Massachusetts (Amerika Serikat). Perubahan nama Mintonette menjadi volleyball (bola voli) terjadi pada tahun 1896, pada demonstrasi pertandingan pertamanya di International YMCA Training School. Sekarang Bola Voli memiliki organisasi FIVB (Federation Internationale de Volley Ball) yang mengatur Bola Voli di seluruh negara di dunia. Sedangkan untuk Bola Voli di Indonesia memiliki induk organisasi bernama PBVSI (Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia
- Alat yang Diperlukan
- Lapangan dan Net Bola Voli
Secara keseluruhan lapangan voli memiliki ukuran 9 x 18 Meter, dan setiap tim mendapatkan wilayah sebesar 9 x 9 Meter. Garis Serang memiliki lebar sebesar 3 Meter. Sedangkan untuk net voli dibedakan menjadi 2 sesuai dengan jenis kelamin. Jika Putra maka tingginya setinggi 2,43 Meter dan untuk putri setinggi 2,24 Meter. Biasanya di samping kiri dan kanan net terdapat antena yang berwarna merah putih.
2. Bola Voli
Bola tersebut memiliki keliling lingkaran 65 hingga 67 cm, dengan berat 260 hingga 280 gram. Tekanan dalam dari bola tersebut hendaknya sekitar 0.30 hingga 0.325 kg/cm2 (4.26-4.61 psi, 294.3-318.82 mbar atau hPa).
- Cara Bermain
Dalam sebuah tim, terdapat 4 peran penting, yaitu tosser (atau setter), spiker (smash), libero, dan defender (pemain bertahan). Tosser atau pengumpan adalah orang yang bertugas untuk mengumpankan bola kepada rekan-rekannya dan mengatur jalannya permainan. Spiker bertugas untuk memukul bola agar jatuh di daerah pertahanan lawan. Libero adalah pemain bertahan yang bisa bebas keluar dan masuk tetapi tidak boleh men-smash bola ke seberang net. Defender adalah pemain yang bertahan untuk menerima serangan dari lawan.
Permainan voli menuntut kemampuan otak yang prima, terutama tosser. Tosser harus dapat mengatur jalannya permainan. Tosser harus memutuskan apa yang harus dia perbuat dengan bola yang dia dapat, dan semuanya itu dilakukan dalam sepersekian detik sebelum bola jatuh ke lapangan sepanjang permainan. Permainan ini dimainkan oleh 2 tim yang masing-masing terdiri dari 6 orang pemain dan mengusahakan untuk mencapai angka 25 terlebih dahulu untuk memenangkan suatu babak.
- Penghitungan Skor
- Teknik Dasar
Servis dibagi menjadi tiga macam yaitu servis bawah, atas, dan mengapung.
1. Servis atas adalah servis dengan awalan melemparkan bola ke atas seperlunya. Kemudian server melompat untuk memukul bola dengan ayunan tangan dari atas.
2. Servis bawah adalah servis dengan awalan bola berada di tangan yang tidak memukul bola. Tangan yang memukul bola bersiap dari belakang badan untuk memukul bola dengan ayunan tangan dari bawah.
3. Servis mengapung adalah servis atas dengan awalan dan cara memukul yang hampir sama. Awalan servis mengapung adalah melemparkan bola ke atas namun tidak terlalu tinggi (tidak terlalu tinggi dari kepala). Tangan yang akan memukul bola bersiap di dekat bola dengan ayunan yang sangat pendek.
- Passing
1. Passing Bawah : Pengambilan atau melakukan operan dengan mengayunkan tangan dari bawah.
2. Passing Atas : Pengambilan atau melakukan operan dengan melakukan dorongan terhadap bola dari atas kepala pemain
- Smash
Smash adalah suatu pukulan yang kuat di saat tangan kontak dengan bola secara penuh pada bagian atas, sehingga jalannya bola terjal dengan kecepatan yang tinggi, apabila pukulan bola lebih tinggi berada di atas net, maka bola dapat dipukul tajam ke bawah. Smash merupakan pukulan keras yang biasanya mematikan karena bola sulit diterima atau dikembalikan.
- Block
Block adalah sebuah usaha membendung serangan lawan yang berupa smash agar tidak menghasilkan poin.
Block dibagi menjadi 2 macam yaitu :
1. Block Tunggal adalah block yang hanya dilakukan oleh satu orang pemain.
2. Block Ganda adalah block yang dilakukan oleh 2 pemain atau lebih.
Natario Thomas/X4/25